Philadelphia, 2019 — Tajamnews.co.id Di tengah kepanikan dan asap tebal dari kebakaran yang melanda sebuah gedung apartemen 19 lantai di Philadelphia, muncul sosok pahlawan tak terduga: Jermaine, seorang pemuda yang tindakannya mengejutkan dunia dan menyentuh hati banyak orang.
Kebakaran terjadi di gedung tempat ibunya tinggal, dan Jermaine segera bergegas ke lokasi setelah mendengar kabar tersebut. Namun sesampainya di sana, akses masuk telah diblokir oleh tim penyelamat karena alasan keamanan. Petugas mengatakan terlalu berbahaya bagi siapa pun untuk memasuki gedung yang terbakar.
Namun Jermaine tidak bisa tinggal diam. Mengetahui bahwa ibunya yang sedang sakit dan terbaring di tempat tidur berada di lantai 15, dia mengambil keputusan besar: memanjat bagian luar gedung, balkon demi balkon, hanya menggunakan tangan kosong.
Tanpa alat keselamatan, Jermaine mulai memanjat pagar-pagar balkon, naik lantai demi lantai, menembus rasa takut dan kelelahan demi satu tujuan — memastikan ibunya selamat.
Warga sekitar yang menyaksikan aksinya dari bawah dibuat terpana. Mereka menyamakan keberaniannya dengan pahlawan super, menyebutnya “Spider-Man” sungguhan. Dalam waktu singkat, Jermaine berhasil mencapai lantai 15 dan menemukan ibunya dalam keadaan selamat, meski terguncang oleh kejadian tersebut. Ia berbicara kepadanya, menenangkan dan memastikan semuanya baik-baik saja, sebelum turun kembali dengan cara yang sama.
Tindakan nekat namun penuh cinta itu tidak berujung pada tuduhan hukum. Polisi yang berada di lokasi memutuskan untuk tidak menuntut Jermaine, dengan alasan bahwa ia terdorong oleh kasih yang luar biasa terhadap ibunya. Mereka mengakui keberaniannya sebagai sesuatu yang luar biasa dan manusiawi.
Kisah Jermaine menyebar luas di media sosial dan media internasional. Banyak yang memujinya sebagai lambang cinta keluarga yang tak tergoyahkan dan bukti bahwa dalam kondisi paling berbahaya sekalipun, kekuatan cinta bisa mengatasi segalanya.
Jermaine menunjukkan kepada dunia bahwa pahlawan sejati tidak selalu memakai jubah — terkadang mereka hanya seseorang yang bersedia mempertaruhkan segalanya demi orang yang mereka cintai.(tjm)