Nias Utara | Tajamnews.co.id —
Kasus pembunuhan yang mengguncang Desa Sisarahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, mengungkap potret kelam hubungan ayah-anak di tengah tekanan ekonomi keluarga. Seorang pria berinisial DJ (26) tega memukuli ayah kandungnya FH (59) hingga tewas hanya karena kesal disuruh bekerja menyadap kebun karet, sumber penghidupan mereka satu-satunya.
Kapolres Nias, AKBP Agung, menjelaskan bahwa peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang sehari-hari hidup bersama pelaku di rumah sederhana mereka, menegur anaknya agar segera menyadap karet untuk menutupi utang keluarga. Namun teguran itu justru berujung maut.
> “Dalam kondisi emosi, pelaku memukul kepala korban menggunakan sepotong kayu berkali-kali hingga korban tersungkur dengan luka parah di bagian kepala dan telinga,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Kamis (2/10/2025).
Usai menganiaya ayahnya, pelaku tidak berusaha menyembunyikan perbuatannya. Ia justru mendatangi rumah warga dan mengaku telah membunuh ayahnya. Warga yang mendatangi lokasi kemudian menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan rumah.
Polisi segera bergerak ke lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan menangkap pelaku. Barang bukti yang disita antara lain dua potong kayu dan dua bilah parang.
Kapolres Agung menuturkan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah emosi akibat tekanan dan konflik berulang antara pelaku dan korban. “Dua bulan sebelumnya, keduanya juga sempat berselisih karena masalah serupa. Tersangka kesal disuruh menyadap karet, padahal itu untuk melunasi utang keluarga,” jelasnya.
Kasi Humas Polres Nias, Aipda M. Motivasi Gea, menambahkan, pelaku dan korban hanya tinggal berdua di rumah, sementara ibu pelaku tinggal di luar Kepulauan Nias. Situasi itu membuat hubungan keduanya semakin tegang.
> “Pelaku tidak mau disuruh, padahal bapaknya memintanya bekerja demi melunasi sisa utang keluarga. Mereka tinggal berdua, mamanya sudah di luar Nias,” kata Motivasi.
(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)