Asahan tajamnews.co.id – 3 Juli 2025 Upaya penangkapan terhadap Kardianto, Pangulu (Kepala Desa) Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, berakhir tragis pada Rabu (2/7/2025). Kardianto yang sedang diburu atas dugaan penggelapan Dana Desa nekat melompat ke Sungai Silau saat hendak diamankan oleh tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kafe yang berada di dekat Sungai Silau, tepatnya di Jalan HM Yamin, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Dalam proses pengejaran, Reynanda Ginting (26), seorang staf pada bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Simalungun, turut melompat ke sungai berusaha mengejar tersangka. Namun naas, Reynanda terseret arus sungai dan ditemukan meninggal dunia keesokan harinya.
"Jenazah korban ditemukan tim SAR sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Kami turut berduka atas gugurnya rekan kami dalam tugas," ujar salah satu pejabat di Kejari Simalungun.
Sementara itu, Kardianto hingga saat ini masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, dan kepolisian terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Silau untuk menemukan keberadaan tersangka, sekaligus satu orang lainnya yang diduga ikut hanyut.
Pihak Kejari Simalungun menyatakan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan penyelidikan intensif terhadap dugaan korupsi Dana Desa Banjar Hulu tahun anggaran 2023. Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang pejabat desa yang terjerat korupsi, sekaligus mengingatkan risiko tinggi yang dihadapi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
Jika Anda ingin berita ini disesuaikan untuk media cetak, online, atau versi yang lebih panjang atau pendek, saya bisa bantu edit lebih lanjut.