Floating Image
Floating Image
Jumat, 10 Oktober 2025

Teka teki Kematian Bripka Taufik: Antara Serangan Jantung, Depresi dan Kesepian di Rumah Peninggalan Orang Tuanya


Oleh admintajam
09 Oktober 2025
tentang Peristiwa
Teka teki Kematian Bripka Taufik: Antara Serangan Jantung, Depresi dan Kesepian di Rumah Peninggalan Orang Tuanya - TajamNews

-

116 views



Binjai | Tajamnews.co.id — 
Kabar duka datang dari jajaran Polres Binjai. Seorang personel mereka, Bripka Taufik Zulkarnain Harahap (48), ditemukan tewas di rumahnya Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, pada Rabu (8/10/2025) pagi.

Kepastian tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, saat dikonfirmasi awak media. Ia menyebut, kematian Bripka Taufik menjadi kabar mengejutkan di internal kepolisian, sebab almarhum diketahui masih terlihat beraktivitas di lingkungan Polres Binjai beberapa waktu lalu.

> “Almarhum merupakan Bintara Sidokkes Polres Binjai. Beliau baru beberapa bulan bertugas di sini, pindahan dari Aceh. Semasa hidup, almarhum memiliki riwayat sakit menahun dan rutin mengonsumsi obat,” ujar Junaidi.

Menurut Junaidi, jenazah pertama kali ditemukan oleh kakak dan anak korban yang datang untuk mengambil rantangan makanan. Saat pintu rumah tidak dibuka meski sudah dipanggil berulang kali, mereka mencoba mengintip dari jendela dan mendapati korban tergeletak di lantai.

“Melihat kondisi itu, keluarga dibantu warga sekitar mendobrak pintu. Saat berhasil dibuka, korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tergeletak dan terdapat darah di kepala,” tambah Junaidi.

Kasus ini kemudian ditangani oleh Polsek Medan Helvetia. Tim Inafis segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk pemeriksaan medis.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung, sementara luka di kepala diduga disebabkan benturan saat terjatuh.

> “Hasil visum menyatakan, almarhum meninggal dunia diperkirakan karena serangan jantung. Luka di kepala muncul akibat benturan saat jatuh,” jelas Junaidi.

Tinggal Seorang Diri di Rumah Warisan Orang Tua
  Dari keterangan warga sekitar, rumah tempat korban ditemukan merupakan warisan orang tuanya. Bripka Taufik diketahui tinggal seorang diri setelah berpisah dengan istrinya pada tahun 2021.

“Dia polisi, tugas di Polres Binjai. Rumah itu peninggalan orang tuanya yang sudah meninggal. Dia tinggal sendirian,” kata seorang warga enggan menyebutkan namanya.

Warga menduga, kondisi kesehatan dan tekanan psikologis dialami korban menjadi penyebab utama kematian.

> “Setahu kami, almarhum memang sering sakit. Mungkin karena stres juga, karena tinggal sendiri,” ungkap warga lain.

Polisi Dalami Penyebab Kematian
  Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Made Wira Suhendra, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kematian Bripka Taufik.

> “Benar, personel kami sudah melakukan olah TKP. Identitas dan penyebab kematian masih dalam proses pendalaman,” singkat Kompol Made.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kematian mendadak menimpa anggota kepolisian di luar jam dinas. Meski hasil visum awal menyebut faktor medis, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kematian Bripka Taufik Zulkarnain Harahap.

(Lentini Krisna Prananta Sembiring, SE)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Peristiwa