Sianțar - Tajamnews.co.id Bermaksud menolong Pangulu Bandar Huluan, seorang Staf Pidsus Kejari Simalungun, Reynanda Primta Ginting serta seorang pria hanyut terbawa arus sungai Asahan di seputaran kafe KPPS (Kafe Pinggir Sungai) Jalan H.M Yamin, Kisaran Naga, Kecamatan kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Rabu 2 Juli 2025 antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 19.17 WIB.
Informasi diperoleh, tim Kejaksaan Negeri Simalungun bermaksud membawa Pangulu Banjar Hulu, Kardianto, dan seorang Bendahara Nagori bernama Bambang Surya Siregar untuk dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Simalungun untuk dimintai keterangannya sebagai saksi saksi.
Namun pangulu mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai di sekitar Kafe KPPS. Namun ternyata Pangulu Kardianto tidak pandai berenang hingga dia terengah-engah.
Melihat hal itu seorang pria bernama Fahri yang merupakan adik dari owner kafe KPPS melompat untuk menyelamatkan saksi pangulu.
Setelah menyelamatkan Pangulu, Fahri kehabisan nafas, hingga kemudian Reynanda Primta Ginting sontak melompat ke sungai untuk menolongnya.
Namun sayangnya, keduanya kelelahan hingga terseret arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.
Melihat hal itu, tim Intelijen Kejari Simalungun segera berkoodinasi dengan tim Intelijen Kejari Asahan untuk memanggil Tim SAR kabupaten Asahan untuk melakukan pencarian kedua korban.(tjm)