Floating Image
Floating Image
Selasa, 9 Desember 2025

Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar di Pusaran Bisnis Ilegal Jadi Atensi Kombes Pol Tatan


Oleh admintajam
18 November 2025
tentang Kriminal
Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar di Pusaran Bisnis Ilegal Jadi Atensi Kombes Pol Tatan - TajamNews

-

126 views





Sumut, Tajamnews.co.id 
Pengamat hukum yang juga menjabat sebagai advokat Sumatera Utara, Andra P Tarigan SH, menyebut, bisnis gelap yang sering dijalankan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) Narkotika Kelas llA Pematangsiantar tidak terlepas dari keterlibatan pada elit di negeri ini. 

Hal itu terkait dengan tuduhan diduga keterlibatan Bos narkoba dan penipuan online Irwan Franciscus Tarigan alias Brekele dengan Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Freddy Sitindaon, dalam monopoli bisnis di dalam lapas.

Andra Tarigan SH mengatakan akses pada kekuasaan merupakan kunci untuk bisa menjalankan bisnis gelap tersebut agar tidak tersentuh hukum.

"Ya biasanya yang bertani bisnis gelap itu orang yang punya akses pada kekuasaan," ujarnya saat diminta tanggapannya, Selasa (18/10/2025) pukul 17.00 WIB.

Bisnis gelap seperti narkoba dan penipuan online memang memberi keuntungan yang sangat besar. Disamping itu, risikonya juga sangat tinggi sehingga para pelaku apalagi yang berada dalam lapas selalu mengandalkan elit sebagai backing-an.

Untuk itu, kata Andra, agar bisnis gelap seperti itu di Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar benar-benar diberantas hingga akar, penindakannya pun harus tegas. Tidak boleh ada tebang pilih dalam penindakan tersebut.

"Jadi jika harus ditindak, dilarang, maka harus dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk bulu hidung ataupun bulu kuduk harus dibersihkan," tegasnya.

Menanggapi hal ini, awak media kemudian melakukan konfirmasi kepada Direktur Pengamanan dan Intelejen (Dirpamintel Ditjenpas) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja soal adanya keterlibatan antara bos narkoba dan penipuan dengan petinggi Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar.

"Trims kami akan atensi," tegas Tatan dihubungi, Selasa (18/20/2025) pukul 17.30 WIB melalui pesan WhatsApp.

Menunggu Pengusutan
Terlepas dari benar tidaknya isu tersebut, publik tentu menunggu sikap tegas pemerintah untuk mengusut dugaan tersebut. Bukan kali ini saja publik disuguhi berita adanya transaksi bisnis di lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar. 

Seakan menjadi tantangan, diamnya pemerintah justru berpotensi mengikis kepercayaan publik. Meredam polemik melalui langkah nyata tentu akan lebih baik.

Publik tentu tidak lupa atas beberapa kasus yang menyeruak dari balik sel tahanan. Sebut saja kasus adanya transaksi jual beli fasilitas mewah untuk tahanan di Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar. Hal ini tertuang pada pemberitaan media online Sebelumnya. (Red)

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Kriminal