Floating Image
Floating Image
Jumat, 4 Juli 2025

*Ketua Maujana Pardomuan Bandar Buka Suara: “Saya Tidak Pernah Menandatangani Laporan Pertanggungjawaban Nagori” Mulai tahun 2024 Lalu*


Oleh admintajam
24 Juni 2025
tentang Daerah
*Ketua Maujana Pardomuan Bandar Buka Suara: “Saya Tidak Pernah Menandatangani Laporan Pertanggungjawaban Nagori” Mulai tahun 2024 Lalu* - TajamNews

-

2294 views



Pardomuan Bandar,Silou Kahean, Tajamnews.co.id
24 Juni 2025 — Ketua Maujana Nagori Pardomuan Bandar, Harman Sipayung, akhirnya angkat bicara terkait dugaan pencatutan tanda tangannya dalam dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pemerintah nagori. Ia secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menandatangani laporan tersebut mulai dari tahun 2024 lalu.

Pernyataan ini disampaikan Harman Sipayung di hadapan sejumlah warga dan awak media, menyusul mencuatnya isu bahwa dalam dokumen LPJ Nagori Pardomuan Bandar, tercantum tanda tangan atas nama dirinya sebagai Ketua Maujana, padahal ia mengaku tidak pernah memberikan persetujuan ataupun membubuhkan tanda tangannya.

“Saya ingin tegaskan di sini, saya tidak pernah menandatangani laporan pertanggungjawaban nagori tersebut. Saya tidak tahu-menahu kapan dan bagaimana tanda tangan saya bisa muncul di dokumen itu,” ungkap Harman Sipayung dengan nada serius.

Ia juga mengaku tidak pernah diajak atau dilibatkan secara resmi dalam proses penyusunan maupun evaluasi laporan tersebut. Padahal, sesuai mekanisme pemerintahan nagori, laporan pertanggungjawaban harus diketahui dan disetujui oleh lembaga Maujana sebagai bagian dari sistem pengawasan.

“Kami di Maujana seharusnya diberi ruang untuk memeriksa dan memberikan masukan atas laporan tersebut. Tapi faktanya, kami justru dilewati dan tidak pernah pangulu Pardomuan bandar memberikan laporan itu kepada kami selaku kami maujana di Nagori ini. Ini sudah menyalahi prosedur,” tambahnya.

Harman Sipayung menilai bahwa pencantuman tanda tangan tanpa seizin dan sepengetahuannya merupakan tindakan yang sangat serius dan bisa masuk ke ranah dugaan pemalsuan dokumen.

Ia pun meminta agar pihak Kecamatan Silou Kahean maupun instansi terkait di tingkat kabupaten turun tangan memeriksa keabsahan dokumen LPJ tersebut serta memastikan proses pertanggungjawaban berjalan sesuai aturan.

“Kami tidak ingin ada pembiaran. Ini menyangkut kepercayaan publik dan akuntabilitas pemerintahan nagori,” tegasnya.

Pernyataan terbuka dari Ketua Maujana ini semakin memanaskan dinamika pemerintahan di Nagori Pardomuan Bandar, yang belakangan menuai sorotan dari masyarakat akibat dugaan kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.

Jika ini nanti terbukti bahwa ada tanda tangan saya di dalam laporan tersebut,saya akan membawanya ke ranah hukum,karena saya tidak mau nama saya tercoreng sebagai ketua maujana di Nagori Pardomuan bandar  akibat tindakan yang di lakukan terhadap saya"tutup Harman Sipayung".

O.D// TAJAM NEWS

Penulis

admintajam

Berita Lainnya dari Daerah