SIMALUNGUN - Tajamnews.co.id.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama Forkopimda Kabupaten Simalungun mengikuti Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto melalui video conference. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (5/6/2025) ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Saat dikonfirmasi pada Kamis sore sekitar pukul 16.20 WIB, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program "Polri Untuk Masyarakat" dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Simalungun.
Panen raya yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai ini dilaksanakan di Areal Perkebunan PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Jalan Asahan Km 17, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Kegiatan berlangsung secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang menghubungkan berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Kehadiran Kapolres dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh Polri terhadap program swasembada pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Simalungun," ungkap AKP Verry Purba menjelaskan makna partisipasi kepolisian.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat tinggi daerah termasuk Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun Irfan Hergianto, SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Erika Sari Emsah Ginting S.H., M.H., dan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Sugiarto S.E.
Dari jajaran kepolisian, hadir Wakapolres Simalungun KOMPOL Edi Sukamto, SH, MH., seluruh kepala satuan, dan personel Polres Simalungun. Kegiatan juga dihadiri tokoh masyarakat, petani, dan berbagai instansi terkait seperti PTPN IV, Bulog, BPS, serta Dinas Pertanian Simalungun.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si menegaskan pentingnya semangat bagi petani agar semakin maju. Kapolri menekankan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.
"Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, Polri akan terus mengawal agenda besar bangsa untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," tegas Kapolri seperti disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong swasembada pangan sekaligus membuka akses ekspor produk pertanian. Panen raya ini bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga simbol keberhasilan petani lokal dalam mendukung program nasional.
Komitmen nyata pemerintah terlihat dari alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menyerap 1 juta ton jagung dari petani dengan harga Rp5.500 per kilogram. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam menjaga harga dan melindungi kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan protokol, doa, arahan dari Kapolri, pelaksanaan panen raya jagung serentak, foto bersama, dan diakhiri dengan makan siang bersama. Pada pukul 11.00 WIB, Kapolres Simalungun bersama Forkopimda melaksanakan panen jagung secara langsung di lahan PTPN IV Regional I Kebun Bangun.
Hasil panen yang dicapai di Kabupaten Simalungun cukup menggembirakan dengan total luas lahan 61 hektare yang terdiri dari PTPN IV Regional I seluas 15 hektare (panen 1 hektare), PT. SIPEF seluas 6 hektare (panen 3 hektare), dan lahan Purbasari seluas 40 hektare yang akan dilaksanakan penanaman pada bulan Juni.
Total panen pada Kuartal II ini mencapai 4 hektare dengan hasil sekitar 16 ton jagung. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian di Kabupaten Simalungun dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Pelaksanaan panen raya jagung serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kabupaten Simalungun telah selesai dilaksanakan pada pukul 12.35 WIB dengan situasi yang aman dan kondusif," lapor AKP Verry.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kerja sama yang solid, dan inovasi berkelanjutan, Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangannya sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen termasuk Polri sebagai pengawal keamanan dan stabilitas.
(tjm/imand)
