Tajamnews.co.id Sianțar - Diduga kena serangan jantung, seorang pria inisial RJS (46) ditemukan meninggal di trotoar jalan, depan SPBU, Jalan Sangnaualuh (Asahan), Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsianțar pada Jumat 18 Juli 2025 pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Sebelum meninggal, warga Jalan Jambu V, Desa Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ini tampak seperti berolahraga.
Kapolsek Sianțar Timur IPTU Edy J.J. Manalu SH. MH dalam laporannya menyampaikan, kejadian tersebut pertama sekali diketahui saksi Candra Saputra (29), yang bekerja sebagai operator SPBU Sangnaualuh tersebut.
Saat hendak bekerja, Candra melihat korban seperti olahraga menggerak-gerakkan tubuhnya di trotoar depan SPBU.
Namun tidak berselang lama tepatnya sekira pukul 06.30 wib saksi Candra terkejut melihat korban sudah keadaan menungging di atas trotoar.
Merasa penasaran saksi Candra mendekati korban dan melihat korban sudah tidak bergerak atau tewas.
Saat itu juga warga yang melintas mulai berkerumun melihat korban dan salah seorang warga melaporkan ke Polsek Siantar Timur.
Lalu personil piket Polseķ Sianțar Timur dipimpin Kanit Reskrim IPDA Jhonson Panjaitan SH bersama Kanit Binmas Ipfa B. Sitorus datang ke TKP. Istri korban yang datang ke TKP menolak dilakukan autopsi terhadap jenajah korban dan meminta jenajah dibawa ke RS Murni Teguh Horas Insani Kota Pematangsianțar untuk dimandikan.
Adanya permintaan tersebut maka jenajah korban dibawa ke RS Murni Teguh Horas Insani Kota Pematangsiantar.
"Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkas Iptu Edy.
Sementara Kanit Reskrim IPDA Jhonson Panjaitan menambahkan bahwa sesuai keterangan keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.
"Jenajah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan," katanya singkat.(tjm)