Pematangsiantar, Kamis 17 Juli 2025 — Aksi arogansi debt collector atau yang dikenal dengan sebutan "matel" (mata elang) kembali terjadi di Kota Pematangsiantar. Seorang pria berinisial A menjadi korban tindakan premanisme yang dilakukan oleh sekelompok debt collector yg berkantor di daerah Siantar Timur, aksi arogan matel dilakukan di depan Gudang Mayora, Kamis Pagi.
Salah satu oknum matel berinisial Jun dilaporkan secara paksa merampas kunci mobil milik A. Peristiwa tersebut memicu perlawanan dari APT yang merasa tindakan itu tidak sesuai prosedur hukum.
Menurut keterangan A, ia telah meminta surat resmi penyitaan atau setidaknya salinan putusan pengadilan sebagai dasar hukum tindakan penyitaan kendaraan. Namun, permintaan itu tidak digubris. Justru salah satu rekan Jun yang datang dengan sepeda motor Vixion hitam diduga melakukan pemukulan terhadap A di lokasi kejadian.
“Jun minta uang kepada saya, katanya untuk biaya. Tapi saya tanya mana surat leasing atau surat penyitaan, mereka nggak bisa tunjukkan apa-apa. Malah temannya datang dan pukul saya,” ujar A saat ditemui setelah kejadian.(tjm)